Badan Pengatur Harga Produk Minyak (PPPRA) telah menginstruksikan pemasar minyak untuk menjual produk dari semua pompa di stasiun masing-masing dan dengan harga pompa yang disetujui N97 per liter.
Hal itu tertuang dalam pernyataan yang dikeluarkan di Abuja, Rabu, oleh Sekretaris Eksekutif PPPRA, Farouk Ahmed.
Ahmed, yang meyakinkan warga Nigeria tentang ketersediaan produk minyak bumi, memperingatkan bahwa setiap pemasar yang melanggar arahan ini berisiko terkena sanksi.
Sekretaris eksekutif mengatakan Premium Motor Spirit (PMS) di dalam negeri cukup untuk menjamin pasokan bahan bakar tidak terganggu.
Dia mengatakan Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC) dan pemasar minyak lainnya memiliki persediaan produk yang cukup untuk bertahan selama musim perayaan dan seterusnya.
Ahmed memberikan jaminan menyusul terjadinya panic buying di kalangan pengendara akibat kekhawatiran aksi industrial yang sedang berlangsung oleh serikat pekerja minyak (PENGASSAN/NUPENG) dapat mengakibatkan kelangkaan produk.
“Kami ingin meyakinkan kembali warga Nigeria bahwa ada pasokan produk yang stabil dan tren ini akan berlanjut karena pemerintah sedang dalam pembicaraan dengan serikat pekerja untuk mengatasi keluhan mereka.
“Data stok BBM nasional PPPRA menunjukkan bahwa negara konsisten membangun stok berbasis darat dan laut yang saat ini sudah mencukupi lebih dari 40 hari.
“Selain itu, lebih banyak nominasi kapal ditangani oleh agensi untuk menurunkan produk di berbagai depot di seluruh negeri,” katanya.
Ia mengatakan, PPPRA secara konsisten selama empat tahun terakhir menjamin pasokan produk tidak terganggu.
Ahmed meyakinkan warga Nigeria bahwa agensi tetap teguh dalam mandatnya untuk memastikan pasokan dan distribusi produk yang memadai secara nasional. (NANStrike: PPPRA menjamin Nigeria ketersediaan produk minyak bumi
Abuja, 18 Desember 2014 (NAN) Badan Pengatur Harga Produk Minyak (PPPRA) telah menginstruksikan pemasar minyak untuk menjual produk dari semua pompa di stasiun masing-masing dan dengan harga pompa N97 per liter yang disetujui.
Hal itu tertuang dalam pernyataan yang dikeluarkan di Abuja, Rabu, oleh Sekretaris Eksekutif PPPRA, Farouk Ahmed.
Ahmed, yang meyakinkan warga Nigeria tentang ketersediaan produk minyak bumi, memperingatkan bahwa setiap pemasar yang melanggar arahan ini berisiko terkena sanksi.
Sekretaris eksekutif mengatakan Premium Motor Spirit (PMS) di dalam negeri cukup untuk menjamin pasokan bahan bakar tidak terganggu.
Dia mengatakan Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC) dan pemasar minyak lainnya memiliki persediaan produk yang cukup untuk bertahan selama musim perayaan dan seterusnya.
Ahmed memberikan jaminan menyusul terjadinya panic buying di kalangan pengendara akibat kekhawatiran aksi industrial yang sedang berlangsung oleh serikat pekerja minyak (PENGASSAN/NUPENG) dapat mengakibatkan kelangkaan produk.
“Kami ingin meyakinkan kembali warga Nigeria bahwa ada pasokan produk yang stabil dan tren ini akan berlanjut karena pemerintah sedang dalam pembicaraan dengan serikat pekerja untuk mengatasi keluhan mereka.
“Data stok BBM nasional PPPRA menunjukkan bahwa negara konsisten membangun stok berbasis darat dan laut yang saat ini sudah mencukupi lebih dari 40 hari.
“Selain itu, lebih banyak nominasi kapal ditangani oleh agensi untuk menurunkan produk di berbagai depot di seluruh negeri,” katanya.
Ia mengatakan, PPPRA secara konsisten selama empat tahun terakhir menjamin pasokan produk tidak terganggu.
Ahmed meyakinkan warga Nigeria bahwa agensi tetap teguh dalam mandatnya untuk memastikan pasokan dan distribusi produk yang memadai secara nasional.
DI DALAM