Seorang saksi penuntut dalam persidangan mantan akuntan di Chevron Nigeria Limited, Michael Adenuga, Sunday Oyeniran, kemarin mengatakan kepada Pengadilan Tinggi Lagos di Ikeja bagaimana terdakwa diduga mencuri properti tanah N5 miliar yang mereka miliki bersama, dikonversi untuk penggunaan pribadinya. .
Oyeniran membuat pernyataan ini saat memberikan kesaksian pada persidangan lanjutan Adenuga di hadapan Hakim Yetunde Ogunsanya atas tiga tuduhan pencurian, pemalsuan, dan penggunaan dokumen palsu yang dipilih terhadapnya oleh Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC).
Diduga antara Februari 2008 dan September 2011, Adenuga dan perusahaannya, Covenant Apartment Complex Ltd., secara curang mengubah lahan seluas 22,68 hektar yang terletak di kawasan Lekki di Lagos untuk digunakan sendiri.
Menurut komisi antikorupsi, properti yang terletak di Ayetoro Ikota, di kawasan Lekki Lagos, dimiliki bersama oleh Covenant Sugarland Property Development Ltd., dan Sunday Oyeniran.
Mereka juga dituduh memalsukan dokumen berjudul, “Kontrak Penjualan antara Covenant Apartment Ltd. dan Kingview Realty Ltd.,” untuk memfasilitasi pencurian tersebut.
EFCC selanjutnya menuduh bahwa dokumen tersebut kemudian diberikan oleh Adenuga kepada salah satu petugasnya, James Buzugbe, sebagai dokumen asli.
Komisi menyatakan bahwa pelanggaran tersebut melanggar pasal 278 (1) dan 285 (b) KUHP Negara Bagian Lagos Nigeria 2011.
Saat diperiksa kuasa hukum terdakwa, drg. Muiz Banire, Oyeniran mengatakan dia dan investor lain di bawah grupnya memiliki 50 persen kepemilikan properti tersebut, tetapi terkejut mengetahui bahwa Adenuga telah mengubah kepemilikan properti tersebut untuk penggunaan pribadinya dan bahkan menggunakan dokumen properti tersebut untuk mendapatkan pinjaman pribadi Acquire.
Saksi yang bergerak di bidang real estate dan telah melaksanakan banyak proyek mengatakan bahwa dia dan investor lain di bawah kelompoknya menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan kelompok Adenuga untuk bersama-sama membeli tanah untuk masing-masing kelompok untuk mendapatkan setengah dari biaya yang terkumpul.
Dia mengatakan bahwa kelompoknya sendiri dapat mengumpulkan bagian mereka sendiri sebesar N380 juta sedangkan kelompok Adenuga hanya mengumpulkan N250 juta dan dia (Oyeniran) harus mengumpulkan lebih banyak N150 juta sehingga total kontribusinya menjadi N530 juta.
Saksi juga bersaksi bahwa dia terkejut kemudian mengetahui bahwa Adenuga telah mengubah properti tersebut untuk penggunaan pribadinya meskipun ada kewajiban keuangannya sendiri.