Kongres Semua Progresif (APC) telah meminta Komisi Pemilihan Umum Nasional Independen (INEC) untuk membujuk Partai Rakyat Demokratik (PDP) yang berkuasa untuk merilis daftar orang-orang yang menyumbangkan N21 miliar untuk dana kampanyenya dan sumber uang tersebut untuk memberitahukan. sesuai UU Pemilu.
Senator Lawal Shuaibu, Wakil Ketua Nasional, mengatakan kepada wartawan di Abuja pada hari Senin bahwa Undang-Undang Pemilu mewajibkan orang yang menyumbangkan uang untuk dana kampanye untuk mengungkapkan sumber dana tersebut, dan menambahkan bahwa dana tersebut tidak boleh dikantongi atau dikantongi tidak akan datang. tapi akan datang dalam bentuk transfer dana, cek atau bank draft.
Ia mengatakan, “Jika Komisi Independen Pemilu Nasional serius untuk menegakkan ketentuan UU Pemilu, hal pertama yang akan mereka lakukan adalah memastikan bahwa setiap anggota PDP yang menyumbangkan sumbangan pada penggalangan dana, tanda terimanya dibuat oleh KPU. pihak dan individu atau organisasi harus menunjukkan kepada INEC sumber uangnya.
“Ini undang-undang dan UU Pemilu sudah sangat jelas mengenai hal ini. Ketika seorang gubernur mengatakan ia menyumbang N1 miliar, dana tersebut tidak seharusnya berasal dari kas negara. INEC mengetahui bahwa gubernur tidak berhak mengambil dan menyumbangkan uang rakyat.
“Ketua Umum Partai, Muazu, mengatakan sebagian uang itu akan digunakan untuk melengkapi sekretariat nasional dan sisanya untuk kampanye di semua tingkatan. Ada ketentuan dalam undang-undang yang mengatakan Anda tidak boleh menggunakan uang pemerintah yang dimaksudkan untuk proyek pembangunan untuk kampanye politik.
“Jadi partai harus menunjukkan kepada kita kwitansi yang dikeluarkan partai kepada setiap donatur dan mari kita lihat rekening PDP karena uang itu tidak bisa masuk ke kantong dan kantong tapi melalui beberapa instrumen.
“Kita perlu mengetahui sumber uang itu. Jika dana tersebut berasal dari rekening pemerintah, pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk memberikan sanksi kepada PDP atau mengadili orang yang mencuri uang pemerintah untuk kampanye politik. Dalam kasus kami sendiri, kami bermaksud melakukan penggalangan dana, yang akan dilakukan dengan sangat transparan. Siapa pun yang menyumbangkan uang, kami akan mempublikasikannya sehingga seluruh dunia dapat melihatnya.”
Namun, Shuaibu menambahkan bahwa banyak warga Nigeria yang berkontribusi pada dana kampanye Jenderal. Muhammadu Buhari menyumbang.
“Masyarakat berdonasi melalui website itu dan melalui nomor rekening yang disediakan. Seperti yang saya katakan, kami akan mempublikasikan semuanya karena kami ingin membuat sumber pendanaan kami setransparan yang mungkin tidak diharapkan oleh masyarakat Nigeria karena kami berbicara tentang perubahan. Kami ingin mengubah sistem dan praktik serta norma yang ada,” kata Shuaibu.